Ketiduran di kelas

Hari ini tanggal 23 maret 2010, aku datang ke sekolah dengan semangat 45, seakan-akan baru saja terjadi seseuatu yang menyenangkan (tapi kenyataannya tidak demikian), pas datang sekolah, si adinda fauziah ramadhani sudah menarikku terlebih dahulu sebelum aku mengambil tempat duduk. Ternyata dia menariku karena katanya ada gossip HOT (pagi-pagi kok langsung gossip), dengan penuh semangat aku memperhatikan dia berbicara. Dengan memasang tampang yang amat sangat serius dia terus berbicara seperti ada setan yang mengejarnya, eh tapi tidak tau kenapa dia malah lompat-lpmpat kegirangan, hehe ada apa? Aku menghayal, jadi tidak begitu terlalu memperhatikan dia berbicara, karena topic pembicaraannya sangat membuatku iri..

Bell pun berbunyi, mata pelajaran pertama TIK, jadi harus ke lab untuk praktek, tapi karena tidak jadi praktek kami di suruh menunggu diluar, lagi-lagi aku, arvieda dan cia gosip. Tapi kali ini tetap saja arvi dan cia yang berbicara, aku hanya menjadi pendengar setia..tak lama kemudian, ketua kelasku yaitu fawzi menyuruh kami untuk kembali ke kelas. Ehm, saya berfikir kalau hari ini akan menjadi sangat menyenangkan, sangat sangat menyenangkan.

Tapi tenyata semua harapan itu pudar, pada saat pelajaran bahasan Indonesia. Kayaknya aku tidak semangat lagi, seperti ada perasaan marah yang mendatangiku, atau mungkin terlalu banyak tugas yang diberikan sewaktu bahasa Indonesia.maybe…dengan semangat yang telah pudar, aku mengerjakan tugas. Sambil mengrjakan tugas, aku tertidur Karena saking ngantuknya, tiba-tiba yasmine datang “woi..jangan tidur (sambil tertawa)”, aku terbangun, tapi tetap saja masih ngantuk. Karena tidak sanggup membuka mata terlalu lama, akhirnya aku tertidur lagi, kali ini maya yang menegurku dan berkata “ya….Ayu tidur”, aku bangun dan langsung terbelalak kaget. Yaiyalah kaget, bagaimana jika ibu tau kalau aku tertidur? Wah bisa-bisa aku istimbat hari ini.. tapi kayaknya hari ini mataku tidak bisa di ajak kompromi, selalu ada keinginan mau tidur. Ya sudah, aku tertidur lagi, aku mendengar suara, dia berkata “lihatko, ayu tertidur”..dan akhirnya aku terbangun lagi. Hhhh,aku menahan rasa mengantukku sampai bell terakhir berbunyi. Sungguh, semangat yang tadinya ada tiba-tiba langsung pudar. Mungkin ini untuk yang pertama kalinya aku tertidur di kelas. Semoga kejadian ini tidak terulang.

[ Read More ]

Melatih Pramuka

Hari ini hari minggu, aku harus ke sd antang 3 untuk melatih anak pramuka. Ya, aku memang baru kelas 2 SMP, tapi memangnya tidak boleh kalau sekali-kali aku juga ikut melatih? Ya ini juga kegunaannya untuk mengembangkat bakatku di pramuka. Sebenarnya aku sudah menjadi Pembina damping angkatan pertama di bawah naungan sd antang 3. Angkatan pertama yaitu, aku(ayu),idha,ainy,nurafiah,adrianti,izza,nudya,ulfa,pipi,andika,zaidin,imam,wahyu,ikram,fahri(ayyi),arrang,bagus, Dan nama Pembina kami yaitu k’iphul dan k’herman. Mereka ini anak kuliahan, tapi walau anak kuliah, kami tetap akrab. Bahkan kami di perkenalkan dengan pacarnya (kok aku jadi iri). Ok, langsung saja..

Pada pukul 10.00 pagi bakalan ada latihan untuk anak sd, mau tidak mau aku harus datang juga untuk melatih. Sesampainya di sana, kayaknya tidak sia-sia karena aku bertemu dengan teman sd ku yaitu andika dan arrang (ehm.) dan terlebih lagi k’iphul membawa pacarnya.ehm, pacarnya cantik banget,baik,putih,humoris. Kayaknya k’iphul bangga tuh punya cewek kayak dia (namanya kak evhy) (tapi jangan lupa kak, kalau married, undang kita juga). Tak lama setelah aku datang, latihan pun dimulai, aku mengambil alih barisan yang PINRUnya bernama ainun (adik kelasku) bersama rahma yang juga termasuk adik kelasku, setelah kurang lebih satu jam latihan, akhirnya peserta pramuka pun istirahat, untuk memanfaatkan waktu istirahat, aku berbincang-bincang dengan pacarnya k’iphul. Tapi kayaknya dia keasyikan main game, ya sudah, aku ngobrol sama k’iphul saja. Ternyata k’iphul enak juga diajak ngobrol kalau ada pacarnya (ehm, mungkin jaga image..hehe). berbincang dengan k’iphul emang enak,seru,dan nyambung banget (tapi sori, gue nggak naksir sama dia). Tapi aku harus kembali ke kelas untuk mengajar (repot juga), tapi untung saja di dalam kelas k’herman yang ambil alih, sambil memanfaatkan waktu, lebih baik Online. Sambil On, aku berbincang-bincang dengan andika dan arrang, mereka nggak seru di ajak ngobrol. Nggak nyambung, tapi ada satu hal yang bikin seru, mereka orangnya humoris, walau mereka nakal tapi mereka tetap ramah. Nggak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12.00, waktunya para peserta pulang. Dan aku pun juga pulang. Hari ini memang tidak ada yang istimewa, tapi bisa di bilang ini hari yang mengesankan. Usahakan agar hari esok lebih baik dari hari ini.

[ Read More ]

Perpecahan di kelas 8.2

Ok, kali ini aku akan membahas tentang masalah ku dengan maya dan teman-tema, masalah ini memang sudah berlalu sekitar sebulan yang lalu. Tapi apa salahnya kalau aku menceritakan awal kejadiannya.

Padahari kamis tanggal 11 February 2010, tepatnya sekitar pukul 21.00 salah seorang temanku bernama garlan tiba-tiba sms aku, dia bilang “ayu kenapako berubah?kenapa aneh tingkah lakumu?kenapako?” aku tesentak kaget, kok dia malah sms aku kayak gitu. Aku membalas sms-nya “memangnya saya kenapa?berubah kayak gimana?” mungkin dia bilang begitu, karena sikapku yang belakangan ini aneh terhadap dia, kita memang jarang sekali bicara semenjak adanya suatu kejadian, dan belakangan ini aku memang sering mengajak dia berbicara. Trus dia membalas smsku dan berkata “kalau ada yang terjadi dengan saya jangan pernah berubah”, hah? Ini maksudnya apa?dia mau kemana?apakah dia mau pindah sekolah? Itulah seputar pertanyaan yang ada di otakku saat ini. Dan aku membalas “memangnya kau mau kemana?” tak lama kemudian smsnya kembali masuk, “biarkan waktu yang menjawab”. .hah?dia mau kemana?kayaknya dia mau pindah sekolah… dengan sadar sesadar sadarnya air mataku jatuh, alias nangis, aku langsung sms cia dan menyuruhnya untuk menelfonku, tak cukup semenit ada panggilan masuk, dan sudah pasti itu cia, aku pun mengangkat telfonnya dengan suara terbata-bata..

Ayu: halo cia? (sambil nangis)

Cia: iya, kenapako ayu? Kenapako nangis?

Ayu: (hiks..hiks) cia…

{maaf kayaknya terlalu lebay, tapi, yah beginilah kalau orang nangis}

Cia: (sambil nangis,,hiks..hiks) kenapako ayu?

Ayu: garlan barusan sms ka, dia bilang aneh tingkah lakuku

Cia: trus kenapako nangis? (cia juga dalam keadaan nangis)

Ayu: waktu saya Tanya aneh kayak gimana tingkah lakuku, dia malah bilang “kalau ada yang terjadi sama saya, jangan pernah berubah”

Cia: iya ayu, saya juga dikirimkan sms kayak gitu, mungkin dia send all

Ayu: hiks..hiks (nangis)

Cia: sudah yu, tidak usah nangis,,

Ayu: iya,,makasih..

Setelah aku menerima telfon dari cia, aku terus mendapat send all dari garlan. Aku nangis begitupun dengan cia Karena dia juga mendapat send all dari garlan. Tepat sekitar 22.00 aku mendapat sms dari mahfud, dia bilang “tidak usah nangis, garlan itu temn kita, dia akan baik-baik saja”,,tapi kayaknya kata-kata itu tidak mempan, karena aku masih saja nangis. Hingga akhirnya aku tertidur.

Keesokan harinya…….

Aku pergi kesekolah dengan keadaan yang kurang sehat, mungkin Karena bawaan nangis semalam. Aku datang dengan keadaan kelopak mata terlipat-lipat seakan-akan sangat jelas bahwa semalam aku nangis, aku datang langsung menempati tempat duduk dibagian belakang dengan tujuan tidak ada temanku yang bertanya “kenapa?”..tapi strategi ini tidak cukup bagus, salah seorang temanku mendekatiku dan bertanya “ada apa?, kayaknya habis nangis” aku hanya menggeleng, tak sedikit yang bertanya begitu padaku, bahkan cia juga mendapat pertanyaan yang sama sepertiku karena semalam dia juga nangis sehingga matanya merah seperti aku. Mungkin pada saat itu teman kelasku melihatku dan cia yang selalu berbisik-bisik, bahkan pada saat kami berbisik-bisik kami tiba-tiba nangis, inilah di mana awalnya orang-orang curiga.

Temanku yang bernama adenine dan tabayyun, bertanya pada aku dan cia “pasti nangis karena garlan”, kami tidak menjawab..mereka pun berkata “kami juga dapat send all nya semalam”, lagi-lagi kami tidak membalas. Maya dan teman-teman yang lainnya melihat kami dengan curiga..mereka seakan-akan juga ingin tau apa masalahnya, tapi ini rahasia, tidak boleh sebarkan. Akhirnya mereka kelihatan marah. Nurul yang emosinya tidak bisa ditahan lagi, akhirnya send all ke nomor krisna dengan bahasa yang kurang sopan. Akhirnya teman-temanku yang dimaksud dalam send all nurul itupun tersinggung. Dan tejadi perpecahan kelompok, antara kelompokku yang terdiri dari aku (ayu), cia,arvie,bayun,adenine,nurul dan kelompok maya yang terdiri dari maya,putri,yasmine,dan nadya. Permusuhan ini berlangsung sekitar 1 minggu.

Dan puncak pertengkaran kami pada hari senin, waktu itu mata pelajaran ke 2 yaitu matematika, kebetulan ada ulangan matematika. Saat ulangan berlangsung, salah seorang temanku yang berasal dari kelompoknya maya selalu bertanya tentang ulangan itu, akupun marah dan berkata “ingat..lagi ulangan,jangan banyak bertanya”, saat itu kelas lagi sunyi,tak ada suara, dan pastinya suaraku kedengaran besar. Temanku itu tersinggung dan kemudian berkata “we..janganko tawwa bertanya, marah-marah otak kalkulator”..what?otak kalkulator?saya tidak terlalu merasa..sejak saat itu kami tidak pernah ngobrol-ngobrol..eh,tapi satu minggu kemudian, tidak tau kenapa, udara lagi panas dengan terik matahari yang begitu menyengat,nggak ada hujan,nggak ada acara maaf-maafan,jabatan tangan,tiba-tiba kami saling bicara walaupun nggak terlalu banyak yang mau di bicarakan, paling Cuma yang penting-penting saja, misalnya Tanya PR, atau bertanya besok ada ulangan atau tidak. Sebenarnya kami juga masih ada rasa GENGSI. Tapi ini tidak berlangsung lama, kamipun tiba-tiba akrab kembali,bermain bersama, cerita-cerita bersama. Hehe,ya…sebut saja kalau ini adalah salau satu cirri khas kelas 8.2, jika ada pertengkaran, pasti tidak ada acara minta maaf, paling nanti akrab sendiri..dan garlan pun (teman kita yang juga paling baik) juga tidak apa-apa,dia juga tidak pindah sekolah.. hehe sekian dulu ceritaku..

[ Read More ]